Pada program cerita, shot-shot baru bermakna ketika
di-jukstaposisi-kan (diurutkan), serta dibentuk menjadi
sebuah peristiwa utuh (scene), atau bahkan
dikonstruksi menjadi sequence.
Koordinasi satu shot dengan shot lain sehingga
menjadi satu-kesatuan utuh yang sesuai dengan
ide, konsep cerita ataupun skenario dan dengan
mempertimbangkan mise en scene, sinematografi/
videografi, editing dan suara.
-- download materi --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar